rasanya begitu lemah..tidak berdaya...
rasanya terlalu mudah untuk disakiti dan diabaikan...
pada suatu hari, saya jatuh cinta pada seseorang yang telah jauh lebih dulu mencintai saya. ketika saya memebrikan hati saya seutuhnya...segenap jiwa dan seluruh raga saya. dia mulai menyakiti saya, sedikit demi sedikit. tanpa peduli bagaimana hancurnya saya saat itu.
namun, saya bukanlah tipe wanita yang lemah yang jika disakiti langsung mencari kasur dan menangis sesenggukan di atasnya, sambil meraung-raung meratapi nasib saya. saya langsung bangkit di keesokan harinya, menjalani kehidupan saya seperti tidak terjadi apa-apa.
"Kata orang, jika seseorang terlalu sering hatinya, maka hati orang tersebut akan mati rasa terhadap rasa sakit yang seperti apapun!" Saya percaya itu. saya sedang mengalaminya. saat ini , detik ini juga ketika saya menulis kisah saya ini.
kini hati saya telah mengeras sedemikian rupa, sehingga massa jenisnya hampir setara dengan massa jenis beton bertulang untuk gedung bertingkat. bukan lagi sekeras batu, sehingga kalian tidak bisa menyebut saya si hati batu. saya si hati beton.
dia yang membuat saya menjadi begini kuat menghadapi 'siksaan' perkataannya dan sikapnya yang seenaknya memakai saya sebagai objek. di saat ada seorang pria yang menganggap saya begitu berharga, dan pria itupun mencintai saya sepenuh hati segenap jiwa dan ikhlas mencintai saya tanpa harus memiliki saya sebagai kekasihnya.
kemarin, saya mentransformasi penampilan saya habis-habisan menjadi sosok yang sekiranya bisa membuat dia senang, dia ingin rambut saya panjang. apa yang terjadi hari ini? tak sedikitpun respon dia lontarkan. respon positif yang menyenangkan justru datangnya (lagi-lagi) dari oarng lain yakni teman-teman saya. kecewa? pikir saja sendiri menurut anda perasaan saya bagaimana. rasanya seperti tidak berguna.
hati saya sakit. sedikit. karna sebagian lagi sudah mengeras seperti beton. masih untung saya masih punya sedikit hati yang terbuat dari daging atau gumpalan darah. berarti saya masih punya sisi baik. meski sedikit. hati saya pun berkata.
"Tidak usah mencintai seseorang sepenuhnya. karna dengan begitu kita menjadi lemah, dan mudah sekali tersakiti kemudian jatuh."
hidup untuk dinikmati..bukan membuat kita termehek-mehek.
Luv Anindya
